14 Peraturan Sepak Bola yang Mungkin Tidak Anda Ketahui

HISTORYOFSOCCER.COMOnside, offsidehandball, merupakan beberapa contoh istilah aturan tertulis dalam sepakbola. Khalayak umum pun pasti tahu aturan-aturan mendasar seperti itu. Namun, tahukah Anda tentang beberapa aturan yang tidak tertulis – tapi eksis – di sepakbola?  



Mungkin, beberapa di antara Anda tidak mengetahuinya. Tenang, kami akan menjabarkan 14 aturan yang mungkin tidak Anda ketahui itu dengan penjabaran sebagai berikut?  

14. Cetak Gol dengan Tangan


Croatia's goalkeeper Lovre Kalinic makes a save during the international UEFA Nations League football match between England and Croatia at Wembley Stadium in London on November 18, 2018. (Photo by Ben STANSALL / AFP) / NOT FOR MARKETING OR ADVERTISING USE / RESTRICTED TO EDITORIAL USE        (Photo credit should read BEN STANSALL/AFP/Getty Images)

Selain kiper pemain lain tidak boleh menyentuh bola dengan tangannya. Kiper pun akan dianggap melakukan handball jika menyentuh bola di luar kotak penalti. Tapi, bolehkan mencetak gol dengan tangan? 

Jawabannya: boleh. Kiper dapat melakukannya, meski nyaris mustahil, dengan sedikit bantuan tangan dan bentuk permukaan lapangan pertandingan hal itu bisa saja terjadi. Tentu saja kebanyakan dari golnya itu biasanya gol bunuh diri. 

13. Peringatan Wasit Ada di Mana Saja


VENLO, NETHERLANDS - NOVEMBER 10: (L-R) Jorrit Smeets of Fortuna Sittard, Referee Siemen Mulder with a yellow card  during the Dutch Eredivisie  match between VVVvVenlo - Fortuna Sittard at the Seacon Stadium - De Koel on November 10, 2018 in Venlo Netherlands (Photo by Geert van Erven/Soccrates/Getty Images)

Kartu kuning atau merah memang hanya bisa diberikan wasit kala pertandingan berlangsung. Tapi jangan salah. Wasit juga punya hak menegur pemain terkait masalah kedisiplinan mulai dari ketika pemain tiba di stadion, meninggalkannya, ruang ganti pemain, atah bahkan kamar mandi. Jika wasit melakukannya, maka ia akan berkomunikasi dengan kapten tim. 



Jika sudah demikian, para pemain tampaknya harus selalu waspada.  

12. Tidak Ada Gol Bunuh Diri Melalui Tendangan Bebas


STOCKHOLM, SWEDEN - NOVEMBER 04: Kennedy Bakircioglu of Hammarby shoots a free kick during the Allsvenskan match between Hammarby IF and BK Hacken at Tele2 Arena on November 4, 2018 in Stockholm, Sweden. (Photo by Nils Petter Nilsson/Getty Images)

Mencetak gol bunuh diri dari tendangan bebas? Mendengarnya saja sudah unik. Peraturannya pun tak memungkinkan, jika hal itu terjadi, dianggap sebagai gol bunuh diri. Jika ada yang melakukannya dari tendangan bebas atau lemparan ke dalam, maka gol tidak dianggap dan berujung sepak pojok untuk lawan.  

11. Cetak Gol Sejak Kick Off


SYDNEY, AUSTRALIA - OCTOBER 27: A general view of kick off during the round two A-League match between Sydney FC and Western Sydney Wanderers at the Sydney Cricket Ground on October 27, 2018 in Sydney, Australia. (Photo by Ryan Pierse/Getty Images)

Hal ini tampaknya cukup sering terjadi di dunia sepak bola. Tidak ada larangannya gol tercipta ketika wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan, tanpa perlu mengopernya kepada lawan. Ini namanya iseng-iseng undian berhadiah – jika sukses gol, tak sukses pun tak jadi masalah.  

10. Wasit Kehilangan Peluit


French refeere Amaury Delerue gestures during the French L1 football match Nice vs Amiens on January 13, 2018 at the 'Allianz Riviera' stadium in Nice, southeastern France.  / AFP PHOTO / VALERY HACHE        (Photo credit should read VALERY HACHE/AFP/Getty Images)

Andai situasi ini benar terjadi di laga besar, tentu saja wasit yang bersangkutan bakal menjadi meme dan bahan candaan di seluruh dunia.  Tatkala peluit wasit hilang (bukan dicolong) karena jatuh saat berlari, atau ketika tertabrak pemain, maka ia harus menghentikan laga dengan berteriak atau memberi gestur tertentu. Laga kemudian akan diteruskan dengan lemparan ke dalam atau momen terakhir sebelum wasit menghentikan laga. 

9. Posisi Aman dari Offside


HUDDERSFIELD, ENGLAND - NOVEMBER 05: Officials call and offside during the Premier League match between Huddersfield Town and Fulham FC at John Smith's Stadium on November 5, 2018 in Huddersfield, United Kingdom. (Photo by Ben Early/Getty Images)

Situasi offside terjadi ketika bek sudah berada di belakang pertahanan lawan dan di depan kiper (ruang di antaranya) ketika menerima bola. Namun, pemain tertentu bisa aman dari offside jika ia menerima bola dari lemparan ke dalam dan momen ketika ada penundaan laga.  

8. Terlalu Girang


LONDON, ENGLAND - NOVEMBER 18: Harry Kane of England celebrates scoring the winning goal during the UEFA Nations League A group four match between England and Croatia at Wembley Stadium on November 18, 2018 in London, United Kingdom. (Photo by Marc Atkins/Getty Images)

Kasus yang cukup unik. Biasanya pemain bisa kelewat bahagia ketika melakukan selebrasi gol. Ini tidak jadi masalah karena mereka bebas melakukannya asalkan tidak membuka baju, merobek bendera tiang sepak pojok, atau memprovokasi fans lawan berlebihan. Wasit bisa memberikan kartu kuning jika mereka melakukannya.  

7. Undian Dalam Drama Adu Penalti


LONDON, ENGLAND - NOVEMBER 16: Neymar Jr of Brazil scores the opening goal from the penalty spot during the International Friendly match between Brazil and Uruguay at Emirates Stadium on November 16, 2018 in London, England. (Photo by Craig Mercer/MB Media/Getty Images)


Adu penalti merupakan momen krusial yang menentukan pemenang laga. Guna menentukan tim mana yang melakukan tendangan pertama, maka hal tersebut ditentukan via undian yang biasanya ditentukan dengan lemparan koin. 



Hasil undian itu akan disaksikan oleh kapten kedua tim dan wasit beserta asistennya. Jika sudah diundi, maka tim terpilih bebas untuk mengambil tendangan pertama atau menyerahkannya terlebih dahulu ke tim lawan.  

6. Gangguan Bunyi Peluit Penonton


MANCHESTER, ENGLAND - OCTOBER 06: Fans of Manchester United celebrate at the final whistle during the Premier League match between Manchester United and Newcastle United at Old Trafford on October 6, 2018 in Manchester, United Kingdom. (Photo by Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images)

Penonton suka iseng membawa peluit ke dalam stadion. Gunanya? Ketika timnya unggul dan waktu masih berjalan, di waktu tambahan babak kedua, mereka akan iseng menggunakannya hingga laga seolah telah berakhir. 



Jika hal tersebut terjadi, lalu para pemain tertipu dengannya dan kemudian memegang bola dengan tangan karena disangka laga telah berakhir, maka wasit tidak menganggapnya sebagai handball – meski itu terjadi di kotak penalti. Wasit akan mengulang laga dengan lemparan ke dalam. 



Akan tapi jika wasit dan ofisial laga tidak mendengar bunyi peluit dari penonton, lalu pemain kadung memegang bola, maka Anda tahu bagaimana kelanjutannya.  

5. Bantuan Shinguard atau Deker


MADRID, SPAIN - JANUARY 07: Jose Maria Gimenez (L) of Atletico de Madrid kisse his shinpad as he celebrates scoring hs second goal embraced to his teammate Diego Godin (R) during the Copa del Rey Round of 16  first leg match between Club Atletico de Madrid and Real Madrid CF at Vicente Calderon Stadium on January 7, 2015 in Madrid, Spain.  (Photo by Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images)

Deker adalah alat yang diletakkan di kaki, bagian tulang kering, untuk melindungi kaki dari terjangan lawan ketika berduel merebutkan bola. Alat itu bisa dianggap sebagai ‘bagian tubuh bantuan’ karena bisa membantu mencetak gol jika deker keluar dari kaos kaki dan tak sengaja mengenai bola. 



Namun di sisi lainnya, juga bisa berbahaya menjadi pelanggaran jika memang menjatuhkan lawan. Jadi, lebih baik deker dimasukkan ke dalam kaos kaki dan kaos kaki yang digunakan cukup panjang untuk menutupinya. 

4. Bantuan Orang Luar Dalam Mengamankan Gawang dari Kebobolan


ZEIST, NETHERLANDS - JULY 27: Ball boy during the    match between Northern Ireland CP Team v Germany CP Team at the KNVB Campus on July 27, 2018 in Zeist Netherlands (Photo by Erwin Spek/Soccrates/Getty Images)

Hal ini sepertinya sangat jarang terjadi di era sepak bola modern. Mungkin dahulu, di sepak bola era 60 dan 70-an sering terjadi, tapi tidak saat ini. Cukup sulit membayangkan ball boy atau fans mengagalkan bola dari lawan masuk ke dalam gawang, dengan menendangnya keluar, di era sepak bola modern. 



Pasalnya, jarak ball boy sangat jauh dengan gawang dan fans juga tidak bisa sembarangan masuk ke dalam lapangan pertandingan. Tapi jika situasi itu terjadi, maka wasit berhak mengulang permainan dan juga mengulang penalti, jika situasi itu terjadi dalam drama adu penalti. 

3. Tendangan Bebas di Dalam Kotak Penalti


Murcia, SPAIN:  Spain's David Villa takes a free kick inside the penalty area during a friendly football match against Argentina at the Nueva Condomina stadium in Murcia, 11 October 2006.  AFP PHOTO/ JOSE LUIS ROCA  (Photo credit should read JOSE LUIS ROCA/AFP/Getty Images)

Aturan back pass acapkali jadi momok bagi kiper. Jika mereka tidak cerdas membaca situasi, menangkap bola dengan tangan ketika rekan setim sengaja mengoper bola ke belakang, maka situasi tendangan bebas di dalam gawang akan terjadi dan kiper diberi kartu kuning. 



Dalam situasi itu biasanya 80-90 persen berbuah gol. Kiper dikatakan aman menangkap bola apabila rekan setim tidak sengaja menendang bola, tanpa maksud mengoper bola kepadanya, misalnya dalam situasi untuk coba menyapu bola. 

2. Pemain yang Baru Masuk Bermain


MOSCOW, RUSSIA - NOVEMBER 27:  Julian Green (L) of Bayern Muenchenis subtitute by his team mate Mario Goetze during UEFA Champions League Group D match between PFC CSKA Moskva and FC Bayern Muenchen at Arena Khimki on November 27, 2013 in Moscow, Russia.  (Photo by Alexander Hassenstein/Bongarts/Getty Images)

Ketika pelatih atau manajer melakukan pergantian pemain, maka pemain yang baru masuk itu tidak bisa langsung mengambil tendangan bebas, sudut, atau lemparan ke dalam. Ia baru bisa melakukannya setelah situasi itu terjadi. Tapi, ia bisa mengambil tendangan penalti jika terjadi momen tendangan adu penalti.  

1. Batas Pemain untuk Merebutkan Bola dari Wasit


Paris Saint-Germain's Swedish forward Zlatan Ibrahimovic (C) and Bordeaux's French defender Cedric Yambere (L) stand next to the refereee as the referee jump for the ball during the French L1 football match between Bordeaux (FCGB) and Paris Saint-Germain (PSG) on March 15, 2015 at the Chaban-Delmas Stadium in Bordeaux, southwestern France. AFP PHOTO / JEAN-PIERRE MULLER        (Photo credit should read JEAN-PIERRE MULLER/AFP/Getty Images)

Ketika wasit menghentikan laga dan memulainya kembali dengan bola yang dijatuhkan ke tanah, tidak ada batasan berapa pemain dari kedua kesebelasan yang merebutkannya, bebas. Plus, jarang sekali terlihat pemandangan banyak pemain merebutkannya karena biasanya wasit menghentikan laga itu karena sikap fair play salah satu kubu atau pemain.

Belum ada Komentar untuk "14 Peraturan Sepak Bola yang Mungkin Tidak Anda Ketahui"

Posting Komentar

Terima Kasih Berkunjung Ke Blog Kami, Silakan Berkomentar Dengan Bijak. Komentar Spam Dan/Atau Berisi link Aktif, Tidak Akan Di Tampilkan. Terima Kasih

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel